Cari dengan Kata Kunci yang Lain

Pengaruh Sifat Mekanik Besi Tuang Nodular Fcd 50 Dengan Proses Quench Tempering

Besi tuang nodular adalah besi tuang yang terdiri dari bulatan-bulatan grafit yang tersebar dalm matriks ferit, parlit atau keduanya.besi tuang nodular banyak digunakan dalam dunia industri sekarang ini, karena proses produksi dan sifat mekaniknya yang baik. Namun demikian, industri logam sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak penemuan yang baru untuk meningkatkan sifat-sifat besi. Salah satu peningkatan logam ialah dengan cara heat treatment atau perlakuan panas salah satunya yaitu dengan proses quench tempering. Dan pada penelitian ini proses yang ingin dikaji adalah proses quench tempering.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sebelum perlakuan dengan sesudah dengan variasi waktu penahanan pada proses quench tempering terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro pada besi tuang nodular FCD 50. Penahanan yang dilakukan pada suhu 330o dengan waktu tahan 60, 90, 120menit.

Dari hasil penelitian diketahui memang terdapat perbedaan kekuatan tarik dan struktur mikro sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan panas quench tempering dengan variasi waktu penahanan. Dan kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1 Terjadi perbedaan kekuatan tarik dan struktur mikro sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan dengan variasi waktu tahan 60, 90, 120menit.

2 Hubungan fungsional antara sebelum dan sesudah proses pemanasan dengan variasi waktu pada besi tuang nodular FCD 50 dengan proses quench tempering ditunjukkan dengan persamaan regresi linear sebagai berikut:

Y=39.0997 0.7847

Grafik Regresi Linear

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa :

· Semakin lama waktu penahanan semakin besar kekuatan tarik dan struktur mikro ferit semakin bertambah

· Kekuatan tarik terbesar pada waktu tahan 120 menit

0 comments:

.:: bantu klik iklan ini ::.