Berat Jenis (BD) Mineral
Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui BD-nya dipakai alat yang disebut cairan berat :· Pertama : Bromoform (ChBr)
· Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
· Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
· kwarsa: 2,57
· albit: 2,62
· oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
· Labradorit: 2,70
· Anortit: 2,76
· Augit hornblende: 3,20
· Maskotit: 2,90
· Biotitit: 3,00
· Korundum: 3,20
· Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
· olifin
· starolit
· granat / garnet
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
· Zirkon
BD = 2,65 Mineral tergolong dalam fraksi enteng dan bias rangkapnya tergolong Kuarsa kristalen; bergkristal (tidak berwarna);Ørendah yaitu terdiri dari chalsedon; jenisØ opal = sebetulnya gel asam kersik Øamathis atau kecubung kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen); k = 7; struktur kristalnya agat; jenis kristalnyaØbaru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop. jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak Oniks, jenis kristalnya jenis kriptoØjika dilihat dengan menggunakan mikroskop (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat opal tanggung (half opal)Ø besi kersik Ø jaspis Ødengan menggunakan mikroskop = sifat membelah tidak ada pecahannya berupa kerang.
Nefrit = Jade = Giok {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22} aktinolitØBD = 2,9 – 3,3 atau Amfibol kalsium magnesium besi; bentuk menyerabut atau asbes tiform; warna kelabu, kehijau-hijauan atau kekuning-kuningan; adanya garis kembar; warna plagioklas putih, kadang – kadang kehijau-hijauan, hijau tua, coklat, hitam, kadang-kadang tembus pandang (transparan), tembus cahaya (Translucent) atau opal; bidang belah berpotongan dengan sudut 550 dan 1250 ; K = 5 – 6; apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai AMFIBOL.
Epidot ( H2 M4 “M6”’ Si6O26, M”); dari batu-batuan endapanØBD = 3,3 – 3,6 atau sedimen yang lebih tua; k = 6,5; Hijau- hijau kekuning-kuningan, terdapat jenis yang berwarna merah; belahan baik; mengristal monoklin, prisma; bias cahaya dan bias rangkap kuat.
Granat/Garnet (M3” M2”’ SiO3O12); dari batuan sedimen tua;ØBD = 3,5 – 5,3 kristal reguler; bias cahaya keras, tidak berbias rangkap (Isotrop); K = 7; belahan baik; warna merah, merah coklat, kuning dan hijau jarang, tidak berwarna sama sekali.
Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macamØBD = 4 warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8;Ø4,1) Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkali buruk
Ortit termasuk golongan Epidot hanya dalam persenyawaannya berbedaØBD = 4,2 disebabkan kadar Ce yang tinggi; K= 5,6; merah coklat, coklat merah tua – kuning TurmalinØatau coklat kuning; kristal gemuk seperti prisma; {H9Al3(B.OH)2Si4O19}; K= 7; Heksagonal, belahan buruk, Bias sedang; Pleokroisnya sangat kuat; jernis seperti air, Coklat biru sampai hitam, turmalin biru agak jarang diketemukan.
Tiap-tiap batu permata yang sudah dikenal berat jenisnya dapat diketahui nilai keras batu, dari berat batu dapatlah dihitung kari dari permata tersebut. Karat adalah satuan berat yang setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini disebut karat metric. Jika kita timbang berat intan, tidak dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dsbnya.
0 comments:
Post a Comment