Cari dengan Kata Kunci yang Lain

Peluang Hadirnya Teknologi Nano

PONSEL dengan memori berkapasitas terabita boleh jadi bukan sekadar mimpi bila produk nano sudah hadir. Namun, sayang sampai saat ini teknologi nano masih dalam tahap eksplorasi.

Itu bisa dilihat dari aplikasinya yang masih berbentuk nanotube, yaitu struktur seperti kabel berskala nanometer.

Jadi, pengembangannya baru berdasarkan temuan dan belum berdasarkan desain yang diinginkan.

Saya optimistis teknologi ini dapat memicu terjadinya revolusi industri kelima setelah penemuan mesin uap, kereta api, bahan-bahan sintesis, dan komputer. Pasalnya, teknologi nano bisa menggantikan produk industri yang telah ada dengan yang lebih berkualitas, lebih murah dan berkapasitas lebih tinggi, ungkap Ketua Masyarakat Nanoteknologi Indonesia (MNI) Dr Nurul Taufiqu Rochman kepada Media Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Contohnya kapasitas memori pada ponsel. Sekarang, kapasitasnya sekitar 8 MB dan 16 MB. Ke depan, kapasitasnya bisa mencapai 1 GB atau di atasnya. Itu bukanlah hal yang mustahil karena teknologi nano memungkinkan penggunanya mengatur material sedemikian rupa agar dapat mengurangi pemborosan material.

Pemerintah dan industri juga telah mulai melirik teknologi nano. Pada 2005-2006, misalnya, pemerintah telah menyerahkan bantuan kepada sejumlah pusat penelitian untuk meneliti dan mengembangkan teknologi nano. Salah satunya ialah Pusat Penelitian Fisika LIPI yang berhasil menelurkan mesin pembuat partikel nano.

Sampai saat ini, mesin tersebut telah dipakai untuk meneliti pembuatan nanosilika, nanobaja, dan partikel nano yang dapat digunakan untuk membuat alat penyimpan memori.

Partikel nano itu hanyalah tahap awal dari rantai pengembangan produk nano. Rantai berikutnya ialah nanointermediates dan produk nano. Pada 2015, Indonesia diharapkan sudah mampu memproduksi sekaligus mengekspor bahan baku nanomaterial. Sedangkan pada 2020, industri telah mengaplikasikan produk nano.

Namun, untuk menuju ke sana perlu ada regulasi yang dapat mendukung pertumbuhan industri berbasis teknologi nano. Upaya lain yang bisa dilakukan ialah mengalokasikan dana untuk menciptakan alat pembuat teknologi nano dan mendirikan pusat nano. (Noy/S-7)

0 comments:

.:: bantu klik iklan ini ::.